30 August 2014

[Video] Indonesia Super Digital 2018

INDONESIA SUPER DIGITAL 2018


Konsep Indonesia Super Digital (INDOSUTAL) melalui ketersediaan listrik tanpa bahan bakar untuk kepentingan telekomunikasi. Upaya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik, modern dan maju di segala bidang. Mandiri Aplikasi, Kesenjangan Digital Teratasi.

 


[Video] Presiden RI (SBY) di Gunung Padang 24 Feb 2014

 


28 August 2014

Jabar siapkan Rp3 miliar untuk Situs Gunung Padang

Jabar siapkan Rp3 miliar untuk Situs Gunung Padang

Senin, 18 Agustus 2014 23:12 WIB | 5.552 Views
Jabar siapkan Rp3 miliar untuk Situs Gunung Padang
Situs megalitikum Gunung Padang (area-wisata-jabar.blogspot.com)
 
 
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar dari APBD 2014 untuk membebaskan lahan di Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur.

"Tadinya Rp15 miliar dari Pemprov Jabar, tetapi tidak ada payung hukumnya kita turunkan menjadi Rp3 miliar," kata Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar usai pertemuan dengan Tim Nasional Gunung Padang di Bandung, Senin.

Ia menuturkan, dana sebesar itu belum terpakai karena status kepemilikan tanah di kawasan Gunung Padang belum diketahui.

Ia mengungkapkan, kucuran dana itu merupakan dukungan Pemerintah Provinsi Jabar untuk proses penelitian Gunung Padang agar cepat selesai.

"Pemprov Jabar mendukung penuh proses penelitian Situs Gunung Padang bisa diselesaikan," katanya.

Pemerintah Provinsi Jabar, kata Deddy, juga siap membangun sarana transportasi ke daerah Gunung Padang

Sementara yang baru tersedia, lanjutnya, transportasi Kereta Api yang diharapkan Gunung Padang menjadi salah satu wisata unggulan di Jabar.

"Kami harap pengembangan kawasan situs Gunung Padang menjadi kawasan wisata yang unggul," katanya.

Upaya mempercantik Gunung Padang, kata Deddy, pihaknya akan membenahi warung sekitar gunung agar lebih menarik dan tidak mengganggu keaslian Situs Gunung Padang.

"Situs ini harus Ada manfaat untuk masyarakat di sana, Situs Gunung Padang dari Jawa Barat untuk Indonesia, Indonesia untuk dunia," kata Deddy.

(KR-FPM/F003)
Editor: Tasrief Tarmizi

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/449013/jabar-siapkan-rp3-miliar-untuk-situs-gunung-padang?utm_source=fly&utm_medium=related&utm_campaign=flybox

Wisatawan asal Eropa kunjungi Gunung Padang

Wisatawan asal Eropa kunjungi Gunung Padang

Minggu, 15 Juni 2014 19:23 WIB | 4.431 Views
Wisatawan asal Eropa kunjungi Gunung Padang
Situs Megalit Gunung Padang. (infowisata.com)
 
 
Cianjur (ANTARA News) - Sejak satu bulan terakhir, Situs Meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dikunjungi ratusan wisatawan dari sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah dan Australia.

Situs itu, telah dikunjungi sebanyak 135 wisatawan dari berbagai negara di Eropa dan Timur Tengah, seperti Australia, Canada, Rusia, Jerman, Amerika, Italia, Belanda, Prancis dan Arab Saudi.

Koodinator Juru Pelihara Gunung Padang, Nanang, Minggu, mengatakan, pengunjung dari luar negeri mulai berdatangan sejak beberapa pekan ini. Sedangkan wisatawan lokal terjadi mencapai 21 ribu dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kunjungan ke situs sekarang makin banyak dari luar negeri dan setiap minggu pasti ada wisatawan asing yang datang. Untuk wisatawan lokal mencapai ratusan setiap hari Minggu," katanya

Banyaknya wisatawan asing, menurut dia, menandakan Gunung Padang telah dikenal dan dikatahui hingga tinggat internasional, sehingga pihaknya mengharapkan pemerintah dapat lebih memfasilitasi sarana dan prasarana penunjang, termasuk infrastruktur.

"Fasilitas yang ada saat ini masih belum bagus dan sangat minim. Belum lagi buruknya infrastruktur jalan menuju kawasan ini," tuturnya.

Selain itu, tambah dia, gerbang atau pintu masuk dan keluar situs perlu diubah. Sebab, antrean panjang kerap terjadi di halaman pintu masuk. Seharusnya, lanjut dia, pintu keluar dialihkan ke jalan Kampung Cipanggulaan, sehingga wisatawan yang akan masuk atau keluar tidak mengantre.

"Terkadang kami sendiri yang mengalihkan pengunjung yang keluar ke jalan Kampung Cipanggulaan karena kemarin sudah ada donatur yang memperbaiki jalan itu," ucapnya.

Sementara itu, tambah dia, di area Situs Gunung Padang membutuhkan 40 tong sampah untuk memisahkan sampah organik dan non organik. Pasalnya, petugas di situs selalu kewalahan menangani sampah ketika tingkat kunjungan membludak.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa menambah lagi tempat sampah, agar pengunjung tidak buang sampah sembarangan," harapnya.
(KR-FKR/Y003)
Editor: Ruslan Burhani



Sumber : http://www.antaranews.com/berita/439163/wisatawan-asal-eropa-kunjungi-gunung-padang?utm_source=fly

LPDP Dukung Riset dan Pengembangan Situs Gunung Padang

ARKEOLOGI

LPDP Dukung Riset dan Pengembangan Situs Gunung Padang

Jumat, 22 Agustus 2014 | 07:03 WIB
 
KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT - KRISTIANTO PURNOMO Situs megalit Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 30 Mei 2014. Tim Riset Mandiri Gunung Padang mengungkapkan bahwa situs dibangun oleh empat kebudayaan berbeda, yang tertua diperkirakan mencapai umur 10.000 tahun.

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan mendukung riset dan pengembangan situs Gunung Padang. Dukungan tersebut berupa bantuan pendanaan yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara LPDP dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan seusai upacara bendera memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Minggu (17/08/2014) lalu.

"Kami berterima kasih kepada LPDP yang sudah memberikan dukungan pendanaan riset dan pengembangan Situs Gunung Padang," kata Mendikbud di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Pada kesempatan tersebut Mendikbud juga mengundang TNI Angkatan Darat yang masuk dalam tim nasional penelitian dan pengelolaan Situs Gunung Padang. Selain Kemendikbud dan TNI Angkatan Darat, tim nasional penelitian situs Gunung Padang juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Provinsi Jawa Barat, dan Bupati Cianjur.

"Pembentukan tim nasional diharapkan dapat saling mendukung dalam melakukan riset sampai pengembangan yang lebih jauh lagi," kata Mendikbud.

Mendikbud mengatakan, saat ini TNI Angkatan Darat sudah mulai melakukan pembersihan situs Gunung Padang yang berlokasi di perbatasan Dusun Gunung padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Pembersihan lokasi sekitar Situs itu diharapkan selesai pada Oktober 2014, yaitu sebelum masa Kabinet Indonesia Bersatu dua berakhir.

"Saya juga berharap Situs ini menjadi suatu temuan yang sangat mengagumkan dan sangat unggul," ujarnya. (SENO HARTONO)


Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2014/08/22/07030071/LPDP.Dukung.Riset.dan.Pengembangan.Situs.Gunung.Padang

Gunung Padang layak masuk kurikulum sekolah

Gunung Padang layak masuk kurikulum sekolah

Minggu, 24 Agustus 2014 20:08 WIB | 5.729 Views
Gunung Padang layak masuk kurikulum sekolah
 
Pemandangan sebagian dari situs megalitikum Gunung Padang, Jawa Barat. Peradaban megalitikum diketahui di Tanah Air tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Pulau Nias, Sumatera Utara, dan sebagian Pulau Flores, NTT. Situs Gunung Padang diketahui berusia jauh lebih tua ketimbang peradaban Mesir Kuno. (wikipedia.org)
 
 
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Keberadaan situs megalithikum Gunung Padang, di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, dinilai layak masuk kurikulum sekolah.

"Tidak menutup kemungkian banyak fakta berbagai bidang ilmu pengetahuan ditemukan di situs tersebut usai ekskavasi dan penelitian," kata Koordinator Sahabat Gunung Padang (SGP), Eko Wiwid, di Cianjur, Minggu.

Dia menjelaskan, situs Gunung Padang sudah layak masuk dalam kurikulum sekolah pada mata pelajaran sejarah, geologi atau geografi. Hal tersebut untuk lebih diketahui pelajar tentang potensi, sejarah, seni dan kebudayaan kehidupan orang-orang zaman dulu.

"Potensi situs itu seperti yang kita ketahui bahwa potensinya sangat luar biasa. Setelah terkuak peradabannya, diharapkan bisa masuk kurikulum sekolah," katanya.

Dia menjelaskan, keberadaan situs tersebut semakin banyak yang mengapresiasi, bahkan yang berkunjung tidak hanya dari kalangan ilmuwan, budayawan, seniman, sejarahwan, jurnalis, TNI serta masyarakat secara umum.

"Namun antusiasme soal keberadaan situs Gunung Padang itu datang dari kalangan kaum muda, mahasiswa dan pelajar," katanya.

Hal ini, menurut dia, terlihat saat pihaknya dan relawan SGP melakukan dialog langsung dengan pengunjung di lokasi situs setiap hari libur sekolah. Ternyata banyak kalangan muda dari mahasiswa luar kota, bahkan luar negeri datang ke lokasi situs terbesar dan tertua di dunia itu.

"Pengunjung yang datang ke Gunung Padang, terus mengalami peningkatan, baik peningkatan dari jumlah atau kuantitas pengunjung," katanya.

Selain itu, ungkap Eko, ada peningkatan jenis varian wisatawan, seperti wisatawan mancanegara, wisatawan dari luar Jabar serta luar pulau jawa seperti dari Bali, Sulawesi, Sumatra dan beberapa daerah lainya.

"Selain adanya peningkatan varian jumlah dan wisatawan asal negara atau daerah. Terjadi peningkatan dari kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya.

Sebelumnya ucap dia, Gunung Padang hanya diketahui beberapa kalangan tertentu seperti orang-orang yang niat berziarah atau wisata relegi.

"Dengan ada peningkatan jumlah dan varian wisatawan seperti ini, dengan adanya penelitian situs Gunung Padang yang dilakukan TTRM, mempunyai dampak posutif yang lur biasa," katanya.

Dia menambahkan, hal itu dibuktikan dengan di link-link internet dari 2011, banyak informasi soal Gunung Padang diakses penguna internet dengan jumlah rating hingga jutaan orang
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2014

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/450018/gunung-padang-layak-masuk-kurikulum-sekolah

"Bila Dipugar, Gunung Padang Lebih Indah Ketimbang Borobudur"

"Bila Dipugar, Gunung Padang Lebih Indah Ketimbang Borobudur"

Gunung Padang akan menjadi situs yang menarik di dunia, kata peneliti

Kamis, 1 Mei 2014, 07:24
Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAnews - Wajah situs Gunung Padang masih terbenam dalam tanah. Namun diyakini para ahli, beberapa tahun kemudian tempat tersebut akan cantik melebihi Candi Borobudur.

Situs zaman prasejarah yang berada di Cianjur itu kini baru terlihat bebatuannya saja. Menurut para ahli yang tergabung dalam Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM), dengan pemugaran, Gunung Padang akan menjadi situs yang menarik di dunia.

TTRM sedari tahun 2011 hingga Mei 2013 berusaha mengungkap misteri yang berada di dalam Gunung Padang.

"Situs Gunung Padang menjadi ajang pembuktian hipotesis bahwa bencana (katastrofi) mampu mengubah muka bumi beradaban dan populasi manusia," kata Ali Akbar, Ketua TTRM sekaligus pengajar di Departemen Arkeologi UI saat diskusi Restorasi Gunung Padang di Hotel Ambhara, Rabu 30 April 2014.

Ali menambahkan, dalam penelitian ini yang paling penting adalah tahap pemugaran dan pengembangan kawasan. "Memugar dan mengembangkan kawasan situs akan berdampak langsung pada kehidupan warga di sekitarnya," katanya.

Situs megalitikum ini baru dipugar pertama kali di puncaknya saja itu tahun 1985. Situs ini tak jauh berbeda dengan Borobudur saat ditemukan.

Bila candi termegah tersebut ditemukan tahun 1918, maka Gunung Padang lebih tua empat tahun. Dan awalnya, kondisi Borobudur hampir sama dengan Gunung Padang saat ini. Menurut Ali, yang membedakan saat ditemukan para ahli candi di Jawa Tengah ini dipugar dan Gunung Padang dibiarkan sampai 1979.
Dana Pribadi
Belajar dari Borobudur, TTRM ingin segera memugarkan situs yang berada di Cianjur tersebut. "Gunung Padang bila dipugar berpotensi lebih indah dari Borobudur," kata Ali.

Mengenai dana untuk pemugaran, TTRM tidak bisa memperkirakannya, namun berpatok dari pemugaran Borobudur yang menghabiskan sekitar US$25 juta.

Sampai saat ini, penelitian tersebut belum ada tercampur dana pemerintah, hanya dukungan ahli dari Kemendikbud. "Tim Terpadu Riset Mandiri masih menggunakan dana pribadi," kata Ali.

TTRM merupakan gabungan orang-orang yang mempunyai keahlian dari berbagai disiplin ilmu seperti Arkeologi, Astronimi, Arsitektur, Geologi, dan lainnya. (ren)


© VIVA.co.id 

Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/501029--bila-dipugar--gunung-padang-lebih-indah-ketimbang-borobudur-

Gunung Padang Kian Betot Perhatian Peneliti Dunia

Gunung Padang Kian Betot Perhatian Peneliti Dunia

Sejumlah negara sudah menyatakan niatnya meneliti Gunung Padang


Selasa, 19 Agustus 2014, 08:02
Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat
Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat (Antara/ Agus Bebeng) (Antara/ Agus Bebeng)
VIVAnews – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan keberadaan situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur telah menarik perhatian peneliti dunia untuk mengungkap misteri di baliknya.

Menurut Deddy, hal itu terungkap setelah dia bertemu dengan salah satu lembaga carbon dating (penanggalan unsur karbon) yang bermarkas di Miami, Amerika Serikat.

"Saat mengumumkannya secara online situs mereka, sudah cukup menggemparkan dunia. Buat para peneliti dunia, situs Gunung Padang merupakan sesuatu yang cukup menggiurkan dan menarik minat mereka untuk melakukan penelitian," ucap Deddy.

Selain lembaga carbon dating asal Negeri Paman Sam, Deddy juga menyatakan sejumlah negara sudah menyatakan ketertarikan untuk datang dan mengupas misteri sejarah yang berada di Gunung Padang. Salah satunya yang sudah menyampaikan langsung adalah Bosnia-Herzegovina.

"Sudah banyak peneliti yang datang dan menyampaikan langsung kepada kami. Salah satunya dari Bosnia, bahkan mereka menyatakan sudah membentuk tim untuk melakukan penelitian," terang Deddy.

Meski para peneliti dunia sudah mulai berdatangan, namun Deddy menyatakan Pemprov Jabar belum bisa memberikan akses dan izin kepada mereka untuk menggelar penelitian.

"Memang banyak yang tertarik, tapi sejauh ini tidak kami izinkan untuk melakukan penelitian," tegasnya.

Deddy menambahkan, Pemprov Jabar sendiri sudah menyusun rencana strategis, terutama untuk pengembangan potensi di sektor kepariwisataan dengan adanya Gunung Padang ini. "Untuk saat ini, kami baru kucurkan Rp3 miliar untuk menjadikan situs Gunung Padang sebagai kawasan wisata unggulan," paparnya.

Sebenarnya, kata dia, Pemprov Jabar ingin kucurkan Rp15 miliar. Namun, dana ini terbentur payung hukum. Meski demikian, dia menjamin bahwa pemprov akan terus mendukung pengembangan Gunung Padang tersebut. (ita)


© VIVA.co.id 

sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/530118-gunung-padang-kian-betot-perhatian-peneliti-dunia

Deddy Mizwar: Misteri Gunung Padang Harus Terungkap Sebelum SBY Lengser

Selasa, 26/08/2014 16:58 WIB

Deddy Mizwar: Misteri Gunung Padang Harus Terungkap Sebelum SBY Lengser

Tya Eka Yulianti - detikNews
 
foto: Rumgapres

Bandung - Penelitian situs megalitikum Gunung Padang saat ini tengah dilakukan oleh tim nasional. Mereka diminta mengungkap misteri harta karun Gunung Padang sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri masa jabatannya.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (26/2014). Perkembangan Gunung Padang tersebut dikatakan Deddy telah dilaporkan pada presiden.

"Khusus untuk Gunung Padang, presiden meminta supaya Pemprov Jabar mengawal. Sebelum beliau turun mudah-mudahan sudah terungkap," ujar Deddy.

Deddy mengatakan, tim peneliti akan berupa mengungkap apa saja yang menjadi spekulasi Gunung Padang.

"Ada harta karun apa sih, supaya tidak terjadi spekulasi. Insya Allah sebelum beliau serah terima jabatan," katanya.

Deddy pun mengatakan bahwa TNI turut dilibatkan dalam tim nasional ekskavasi Gunung Padang untuk ikut membantu.

"Peran TNI diharapkan dalam pengaman, supaya bagaimana konstruksi tidak roboh," tutur Deddy.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(tya/ndr)

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/26/165800/2673240/10/deddy-mizwar-misteri-gunung-padang-harus-terungkap-sebelum-sby-lengser

TNI Bantu Percepat Pemugaran Gunung Padang

TNI Bantu Percepat Pemugaran Gunung Padang

Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang bertemu Panglima TNI.

ddd
Senin, 25 Agustus 2014, 16:09
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman (tengah), Senin (25/8/2014).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman (tengah), Senin (25/8/2014). (Puspen TNI)
VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima 12 anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 25 Agustus 2014.

Panglima TNI didampingi Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI.

Dalam paparannya yang bertema "Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur Untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa” di hadapan Panglima dan jajarannya, Danny menjelaskan perihal situs prasejarah Gunung Padang.

Kata Danny, situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, telah menemukan bangunan yang tertimbun di bawah Gunung Padang.

"Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata," kata Danny.

Lebih lanjut, Danny menyampaikan, gunung yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat ini adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. [Baca Situs Gunung Padang Ada Sejak Zaman Es?]

Situs bangunan Gunung Padang adalah aset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu, kata dia, layak untuk dijadikan aset vital strategis.

Sementara itu, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TTRM Gunung Padang selama ini.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden. Selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang," kata Panglima TNI.


© VIVA.co.id 

Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/531942-tni-bantu-percepat-pemugaran-gunung-padang

Panglima TNI Siap Bantu Percepatan Riset Gunung Padang

2014-08-25 16:17:25
Panglima TNI Siap Bantu Percepatan Riset Gunung Padang


Dr Danny Hilman dan Panglima TNI Moeldoko (Helmi/dok)


Politikindonesia - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman Natawijawa  yang mewakili Andi Arief selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana beserta 12 personel TTRM, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (25/08). Dalam pertemuan ini, TTRM memaparkan hasil riset yang mereka lakukan di situs Gunung Padang.

Rilis yang diterima dari Puspen TNI, Senin (25/08), menyebutkan, dalam pertemuan itu, Panglima TNI didampingi Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI.

Dalam paparan berjudul “Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur Untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa,” Danny menjelaskan bahwa situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat itu.

“Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata”, kata Dr. Danny.

Lebih lanjut Danny menyampaikan, Gunung Padang adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Situs bangunan Gunung Padang adalah asset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu layak untuk dijadikan aset vital strategis.

Sementara itu, Panglima TNI mengatakan bahwa, TNI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TTRM Gunung Padang selama ini. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden, selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang,” ujar Panglima TNI.
(tni/kap/rin)

Sumber : http://www.politikindonesia.com/m/index.php?ctn=1&k=politik&i=59911

TNI Dukung Tim TTRM Revitalisasi Situs Gunung Padang

Selasa, 26 Agustus 2014 09:36 WIB

TNI Dukung Tim TTRM Revitalisasi Situs Gunung Padang

Luska Mujidayanti
Panglima TNI Moeldoko menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin, 25/8 (Foto: Puspen TNI).
Panglima TNI Moeldoko menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin, 25/8 (Foto: Puspen TNI).
Nantinya, situs Gunung Padang ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata.

JAKARTA, Jaringnews.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko sangat mengapresiasikan dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang selama ini dalam menggali warisan leluhur merevitalisasi situs prasejarah Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden RI, selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang”, kata Panglima TNI Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam sambutannya di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (25/8) kemarin.

Dengan didampingi oleh Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI, Panglima menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman mewakili Dr. Andi Arief selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana beserta 12 personel TTRM.

Dalam paparannya yang bertemakan  “Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur Untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa” Dr. Danny Hilman mengatakan bahwa situs prasejarah Gunung Padang yang bangunan yang tertimbun di bawah tanah mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Andi Arief menemukan dan merevitalisasi.

“Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat.

Menurut Danny setelah selesai direvitalisasi, nantinya, situs Gunung Padang ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata.

Lebih lanjut Dr. Danny menyampaikan, Gunung Padang adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Situs bangunan Gunung Padang adalah asset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung nilai-nilai berharga lainnya.
(Lus / Deb)

Sumber : http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/65580/tni-dukung-tim-ttrm-revitalisasi-situs-gunung-padang 

Panglima TNI Terima Tim Terpadu Gunung Padang, Siap Bantu Eskavasi

Senin, 25/08/2014 15:55 WIB

Panglima TNI Terima Tim Terpadu Gunung Padang, Siap Bantu Eskavasi

Dhani Irawan - detikNews

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima tim terpadu riset mandiri Gunung Padang. Moeldoko menyampaikan kalau TNI siap memberikan bantuan untuk eskavasi situs.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden RI, selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang" kata Moeldoko dalam keterangannya seperti disampaikan Puspen TNI, Senin (25/8/2014).

Moeldoko menrima tim terpadu di Mabes TNI Cilangkap, antara lain Dr Danny Hilman yang mewakili staf khusus presiden Andi Arief.

Danny Hilman dalam paparannya menjelaskan bahwa situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Andi Arief, telah menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.

"Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata," jelas Danny.

Lebih lanjut Danny menyampaikan, Gunung Padang adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Situs bangunan Gunung Padang adalah aset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu layak untuk dijadikan asset vital strategis.

sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/25/155518/2671851/10/panglima-tni-terima-tim-terpadu-gunung-padang-siap-bantu-eskavasi?nd772204btr