Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Keberadaan situs megalithikum
Gunung Padang, di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa
Barat, dinilai layak masuk kurikulum sekolah.
"Tidak menutup kemungkian banyak fakta berbagai bidang ilmu
pengetahuan ditemukan di situs tersebut usai ekskavasi dan penelitian,"
kata Koordinator Sahabat Gunung Padang (SGP), Eko Wiwid, di Cianjur,
Minggu.
Dia menjelaskan, situs Gunung Padang sudah layak masuk dalam
kurikulum sekolah pada mata pelajaran sejarah, geologi atau geografi.
Hal tersebut untuk lebih diketahui pelajar tentang potensi, sejarah,
seni dan kebudayaan kehidupan orang-orang zaman dulu.
"Potensi situs itu seperti yang kita ketahui bahwa potensinya
sangat luar biasa. Setelah terkuak peradabannya, diharapkan bisa masuk
kurikulum sekolah," katanya.
Dia menjelaskan, keberadaan situs tersebut semakin banyak yang
mengapresiasi, bahkan yang berkunjung tidak hanya dari kalangan ilmuwan,
budayawan, seniman, sejarahwan, jurnalis, TNI serta masyarakat secara
umum.
"Namun antusiasme soal keberadaan situs Gunung Padang itu datang dari kalangan kaum muda, mahasiswa dan pelajar," katanya.
Hal ini, menurut dia, terlihat saat pihaknya dan relawan SGP
melakukan dialog langsung dengan pengunjung di lokasi situs setiap hari
libur sekolah. Ternyata banyak kalangan muda dari mahasiswa luar kota,
bahkan luar negeri datang ke lokasi situs terbesar dan tertua di dunia
itu.
"Pengunjung yang datang ke Gunung Padang, terus mengalami
peningkatan, baik peningkatan dari jumlah atau kuantitas pengunjung,"
katanya.
Selain itu, ungkap Eko, ada peningkatan jenis varian wisatawan,
seperti wisatawan mancanegara, wisatawan dari luar Jabar serta luar
pulau jawa seperti dari Bali, Sulawesi, Sumatra dan beberapa daerah
lainya.
"Selain adanya peningkatan varian jumlah dan wisatawan asal negara
atau daerah. Terjadi peningkatan dari kalangan pelajar dan mahasiswa,"
katanya.
Sebelumnya ucap dia, Gunung Padang hanya diketahui beberapa
kalangan tertentu seperti orang-orang yang niat berziarah atau wisata
relegi.
"Dengan ada peningkatan jumlah dan varian wisatawan seperti ini,
dengan adanya penelitian situs Gunung Padang yang dilakukan TTRM,
mempunyai dampak posutif yang lur biasa," katanya.
Dia menambahkan, hal itu dibuktikan dengan di
link-link internet dari 2011, banyak informasi soal Gunung Padang diakses penguna internet dengan jumlah rating hingga jutaan orang
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2014
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/450018/gunung-padang-layak-masuk-kurikulum-sekolah