03 November 2012

Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza


Laboratorium internasional di Miami itu kerap menjadi rujukan dunia.

Sabtu, 3 November 2012, 06:45                                     Syahid Latif, Amal Nur Ngazis
Situs Megalitikum Gunung Padang


VIVAnews - Laboratorium Beta Analytic Miami, Florida, Amerika Serikat
merilis usia bangunan bawah permukaan Gunung Padang. Hasilnya
mengejutkan. Umur lapisan dari kedalaman sekitar 5-12 meter pada Bor 2
mencapai 14.500–25.000 SM atau lebih tua dari umur tersebut. Bahkan,
usia tersebut lebih tua dibandingkan dari Piramida Giza di
Mesir yang berumur 2.560 SM.

Hasil ini konsisten dan memperkuat hasil uji karbon dating laboratorium
Batan, yang dengan metoda LSC C14 dari material paleosoil di kedalaman
-4 meter pada lokasi bor coring 1, usia material paleosoil menunjukkan
5500 +130 tahun BP(before present) yang lalu.
Sementara itu, pengujian material pasir di kedalaman -8 sampai dengan
-10 meter pada lokasi coring bor 2 adalah 11000 + 150 tahun BP yang lalu.

"Fakta pengukurannya seperti itu, akurasi sangat penting. Di Batan hanya
sampel lebih banyak, harusnya ketepatan tidak perlu diragukan lagi, apalagi
jika sampelnya lebih banyak. Kita semakin yakin," ujar Budiono Ontowirjo,
anggota Tim Terpadu Riset Mandiri kepada VIVAnews, Jumat 2 November 2012.
Budiono mengatakan sampel yang diambil Batan saat itu mencapai 200 gram,
sedangkan di laboratorium Miami, yang menghasilkan hasil akurat, cukup
mengambil 3 gram dengan materi yang sama diuji di laboratorium Batan.

Sebagaimana diketahui, laboratorium internasional di Miami tersebut
kerap menjadi rujukan berbagai riset dunia terutama terkait uji karbon 
(carbon dating).

Dengan demikian, hasil uji laboratorium Batan dan Beta Analytic Miami,
Florida tersebut menjawab keraguan banyak pihak atas uji sampel
laboratorium Batan.

Sebelumnya, tim riset terpadu mandiri telah melakukan uji terkait usia
Gunung Padang di laboratorium Batan, namun tidak banyak respons positif,
bahkan beberapa pihak meragukannya.

"Jadi, sudah bisa dipastikan itu adalah hasil budaya, kalau ada susunan
itu hasil budaya, struktur sangat bagus, semakin ke bawah umur
semakin tua," ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap sudah saatnya kemampuan, kualitas
para ilmuwan dan laboratorium Batan diakui.

Usai pengungkapan hasil uji laboratorium Miami, pihaknya semakin
terus melanjutkan riset Gunung Padang.

"Ini akan lanjut lagi, riset ini kan perlu 3-5 tahun. Ke depan bisa
dipastikan bentuk bangunannya, dan tentu perlu dilakukan renovasi
bangunan agar tidak berantakan seperti saat ini," katanya.

Berikut hasil uji kedua laboratorium :

Laboratorium Batan

1. Umur dari lapisan tanah di dekat permukaan (60 cm di bawah
permukaan) sekitar 600 tahun SM --hasil carbon dating dari sampel
yang diperoleh Arkeolog, DR Ali Akbar, anggota Tim Riset
Terpadu di Lab BATAN--

2. Umur dari lapisan pasir-kerikil pada kedalaman sekitar 3-4 meter
di Bor-1 yang melandasi situs Gunung Padang di atasnya --sehingga
bisa dianggap umur ketika Situs Gunung Padang di lapisan atas
dibuat-- sekitar 4700 tahun SM atau lebih tua (diambil
dari hasil analisis Batan).

3. Umur dari pasir yang mengisi rongga di kedalaman 8-10 meter
di Bor-2, sekitar 11.600-an tahun SM atau lebih tua.

Laboratorium Miami Florida

1. Umur lapisan tanah urug di kedalaman 4 meter diduga 
man made stuctures (struktur yang dibuat oleh manusia) dengan
ruang yang diisi pasir (di kedalaman 8-10 meter) di
bawah Teras 5 pada Bor-2,sekitar 7600-7800 SM (Lab Miami Florida).

2. Umur dari lapisan dari kedalaman sekitar 5 meter sampai 12 meter,
sekitar 14500–25000 SM / atau lebih tua (Lab Miami Florida). (art)